Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah melakukan penandatangan kerjasama (MoU) dengan Luwes Group yang dilangsungkan di SMKN 1 Purwodadi, Rabu (7/11/2018). Acara Penandatangan MoU dan Evaluasi Implementasi Luwes Kelas Industri tersebut dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas PdK Jateng Wilayah IV Sugiyanto dengan direksi Luwes Group.
Penandatangan kerjasama ini dilakukan bagi tujuh SMK dengan kompetensi keahlian pemasaran yang mulai tahun pelajaran 2018/2019 membuka Kelas Industri Luwes. SMK Tersebut antara adalah;
- SMKN 1 Sukoharjo
- SMKN 3 Sukoharjo
- SMKN 1 Wonogiri
- SMKN 1 Cepu
- SMKN 1 Pedan
- SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar
- SMK PSM Randublatung.
HRD Luwes Group Bengawan Tejo Handoyo menyatakan, kelas industri yang dilakukan pihaknya itu sudah berjalan dua tahun. Pada tahun ajaran 2017/2018 sudah ada sembilan SMK yang membuka kelas industri Luwes. Diantaranya SMKN 1 Purwodadi untuk wilayah Kabupaten Grobogan.
“Tahun ini ada penambahan tujuh SMK. Jadi totalnya, ada 16 SMK yang sudah memiliki kelas Industri Luwes. Termasuk didalamnya adalah SMKN 1 Purwodadi. Program ini kita lakukan mengacu pada Inpres Nomor 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK,” katanya, usai acara penandatanganan MoU.
Kelas industri dengan kapasitas 36 siswa per kelas tersebut diisi jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga tahun meliputi sinkronisasi kurikulum, guru tamu, pemagangan guru, pemagangan siswa, perekrutan siswa lulusan. Setelah lulus mereka juga mendapatkan sertifikat kompetensi.
”Kami mengapresiasi adanya kelas industri Luwes tersebut. Sebab, adanya kelas industri ini cukup menguntungkan siswa karena mereka sudah dibekali skill dan pengalaman selama tiga tahun sekolah. Dengan demikian, ketika lulus, para siswa sudah siap masuk dunia kerja atau berwirausaha,” tambah Sukamto Kepala SMKN 1 Purwodadi.
sumber: http://www.murianews.com
0 Response to "MoU antara Dinas Pdan K Jateng dengan Luwes Grup tentang Kelas Industri Luwes"
Post a Comment